Posted by : Nur Rokhman Selasa, 19 Maret 2013


Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : 
  • Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, 
  • Membentuk standar kerja TI yang tinggi, 
  • Pengembangan profesional yang berkesinambungan. 
Bagi tenaga TI profesional: 
  • Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji) 
  • Perencanaan karir 
  • Profesional development 
  • Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut. 


IT certified



Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikan kontribusi positif, yaitu:

  • Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi. 
  • Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan. 
  • Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro. 
  • Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional. 
  • Bagi siswa memberikan alur profesi yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari ICT dan profesi akan tahu darimana memulainya 
  • Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas. 
  • Membantu proses pencarian tenaga IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan memiliki suatu serti_kat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan tingakat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan kemampuan menyelesikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal ini membantu masyarakat mencari tenaga TI 
  • Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut. 
Mengapa Harus Sertifikasi ?

Beberapa keuntungan dari pengambilan sertifikasi TI adalah

  • Membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Hal ini dikarenakan sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. 
  • Bagi yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Sertifikasi dapat membantu dalam peningkatan posisi dan reputasi 
  • Sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya.
§  

Pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari.

Jenis Sertifikasi

Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat, yaitu:
  1. Sertifikasi akademik: memberikan gelar, Sarjana, Master dll.Sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langsung dalam industri ICT. Hal ini disebabkan karena kecepatan perubahan serta standardisasi antara Universitas. Di samping itu, tujuan universitas memang berbeda dengan tujuan industri. Universitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya keahlian khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh industri.
  2. Sertifikasi profesi: diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu.Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
  • Dikembangkan oleh Profesional Society, contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC),dll. 
  • Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/
  • Dikeluarkan oleh vendor, contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut. 
Selain itu, sertifikasi dapat juga terbagi atas regional yakni sertifikasi nasional maupun Internasional sebagai berikut :

Nasional :
  • Sertifikasi telematika 
  • Sertifikasi Teknisi Akuntansi 
  • Sertifikasi Administratif Profesional dan sekretaris Indonesia 
  • Sertifikasi aviasi 
  • Sertifikasi perbankan
  • Sertifikasi geomatika 
  • Sertifikasi Gamen 
  • Sertifikasi hotel dan restoran 
  • Sertifikasi teknik listrik 
  • Sertifikasi Teknologi informasi & Telekomunikasi Indonesia 
  • Sertifikasi Teknisi Otomotif Indonesia 
  • Sertifikasi HPI (Himpunan Penterjemah Indonesia) 
  • Sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh TNI AL 
Internasional :

  • Sertifikasi CISCO 
  • Sertifikasi Java 
  • Sertifikasi Oracle 
  • Sertifikasi Microsoft 
  • Sertifikasi Adobe 
  • Dll. 
Organisasi Sertifikasi

- Certified Internet Web Master (CIW)
Bagi mereka yang ahli di bidang Internet, maka bisa mendapatkan sertifikasi yang dikeluarkan oleh CIW. Jalur sertifikasinya sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master. Selain itu, CIW juga menyediakan beberapa pilihans sertifikasi khusus, seperti CIW Security Analist dan CIW Web Developer.

  • CIW Associates merupakan sertifikasi paling dasar yang menguji penguasaan dasar teknologi Internet, seperti Web browser, FTP dan e-mail, Web page authoring menggunakan XHTML, dasar-dasar infrastuktur jaringan, dan manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang bekerja sebagai business development, advertising, dan sales. 
  • CIW Profesional merupakan sertifikasi yang dapat diperoleh jika sudah bias melewati ujian CIW Associate dan salah satu spesialisasi yang dari empat jalur yang tersedia tersebut. 
  • CIW Master merupakan sertifikasi yang paling tinggi. Untuk menjadi mendapat gelar master terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Develper. Masing-masing jalur memiliki pilihan spesialisasi yang harus ditempuh. 

- World Organization of Webmasters (WOW)
Sertifkasi yang dikeluarkan WOW memiliki jenjang, yaitu jenjang dasar dan jenjang yang lebih tinggi. Jenjang dasar terdiri dari WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), dan WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA). Jenjang yang lebih tinggi adalah WOW Certified Professional Webmaster (CPW). Sertifikasi dari WOW ini dapat Anda peroleh dengan mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh WOW.

  • CAW adalah sertifikasi yang ditujukan kepada mereka yang dianggap memiliki pengetahuan dasar mengenai Internet dapat membuat layout halaman Web, membuat content yang kaya dan nyaman, membuat dan memanipulasi image. 
  • CWDSA lebih ditujukan bagi para calon Web Designer. Pada pilihan ini kandidat diharapkan menguasai seni mendesain Web agar lebih artistik dan menarik. 
  • CWDVA ditujukan bagi para pengembang Web yang lebih banyak berurusan dengan struktur dan interaksi dalam menciptakan situs Web. 
  • CWAA lebih banyak ditujukan kepada mereka yang berkecimpung dengan infrastruktur software dan hardware yang mendukung komunikasi Internet. 
  • CPW adalah sertikasi yang dapat langsung diraih secara otomatis, jika kandidat berhasil memperoleh empat sertifikasi pada tingkat Apprentice. 
Australian Computer Society Certification Scheme
ACS dibentuk pada tahun 1965 dan merupakan satu-satunya himpunan TI di Australia. Materi yang diujikan pada sistem sertifikasi ini terdiri dari 2 subjek utama trend TI, legal bisinis, issue etik, dan Spesialis dalam area Project Manajement, Applications Planning, System Integration, dan Data Communication. Model sertifikasi ACS ini memiliki kesesuaian dengan model SRIG-PS yaitu : Data Communication Specialists dan System Integration Specialist. ACS merencanakan untuk mengembangkan sertifikasi untuk Security Specialist.

Pada pelaksanaan ujian digunakan ujian tertulis, multiple choice, pekerjaan proyek dan wawancara. Para peserta ujian harus memiliki gelar dalam bidang komputer dan memiliki pengalaman praktis minimal 4 tahun. Sertifikasi ini dikenal di Australia, karena dilaksanakan oleh ACS yang merupakan wadah Profesional TI di Australia. Pada saat ini sekitar 420 calon peserta ujian. Beberapa Universitas di Australia memberikan kredit bagi subjek sertifikasi ini. Materi dan silabus tersedia untuk setiap subyek, yang terdiri dari, outline, buku bacaan, buku teks, dan video. Seluruh materi ini dikembangkan oleh para praktisi TI Australia yang terkemuka.

ACS Certification System ini ditawarkan melalui proses belajar jarak jauh melalui Deakin University. Pusat-pusat ujian tersebar di negara-negara anggota SEARCC seperti: Auckland, Hong Kong, Jakarta, Johor Baru, Kelantan Kota Kinibalu, Kuala Lumpur, Penang, Singapore, Wellington. Biaya untuk mengikuti pelatihan dan ujian ACS ini sekitar $400.00. Setiap pemegang sertifikat wajib mengikuti re-sertifikasi setelah 5 tahun. Hal ini dapat dilakukan dengan duduk mengikuti ujian ulang atau dengan mengikuti 30 jam profesional development, melalui Practising Computer Profesional Scheme.

A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman

Dalam penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa pemrograman, ada 2 sertifikasi TI yang penting:

Java

Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh empat segmen. Keempat segemen tersebut adalah

1. Mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke pengembangan aplikasi dan software. Dengan kata lain, mereka yang memiliki pengalaman nol dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi ke bidang TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.

2. Mereka yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan perpindahan posisi di perusahaan tempat mereka bekerja.

3. Konsultan Java yang ingin memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.

4. Para profesional TI yang sedang memikirkan untuk pindah perusahaan. Saat ini banyak lowongan kerja yang menyebutkan sertifikasi Java sebagai suatu kualifikasi yang dapat mejadi nilai tambah.

Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java, dari tingkat dasar sampai ke jenjang advanced. Ketiga jenjang tersebut adalah:

Sun Certified Programmer (SCJP)
SCJP adalah sertifikasi yang paling dasar. Sertifikasi ini diperoleh jika lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150. Beberapa kursus yang dapat dikuti adalah Java Technology for Structured Programmers ditujukan bagi mereka yang memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman terstruktur seperti COBOL; Java Programming Language for Non-Programmers untuk programmer yang tidak memiliki pengalaman melakukan pemrograman; dan Java Programming Language programmer yang berpengalaman dengan bahasa pemrograman lain.

Sun Certified Developer (SCJD)

SJCD adalah jenjang sun selanjutnya setelah memiliki SCJP. Selain itu, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Ujian tugas pemrograman ini akan dikenakan biaya US$ 250. Beberapa kursus yang dapat diikuti adalah Object-Oriented Application Analysis and Design for Java Technology (UML), yang merupakan kombinasi dari kuliah, tugas, dan diskusi yang mengajarkan analisa dan perancangan sitem menggunakan UML. Selain itu, Java Programming Language Workshop yang memberikan pengalaman praktis melakukan perancangan aplikasi menggunakan Java.

Sun Certified Enterprise Architect for J2EE (SCEA)

SCEA adalah sertifikasi premium dari Sun yang diperoleh setelah mendapatkan SCJP, SCJD, dan lulus sebuah ujian (pengetahuan Java). Sertifikasi ini berfokus pada enterprise. Kursus yang dapat diikuti adalah Architecting and Designing J2EE Applications dan Developing Applications for the J2EE Platform dari Sun. Kursus ini difokuskan pada topik-topik seperti konsep pemrograman berorientasi obyek tingkat advanced, UML dan Enterprise Java Beans (EJB), dan aplikasi Standard Architecture Design Patterns.

Microsoft.Net

Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft, yaitu: Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

Microsoft Certification Application Developer (MCAD)

Sertifikasi MCAD dibuat untuk menunjukkan keterampilan dalam mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform Windows.

Sertifikasi MCAD diperoleh setelah lulus dua ujian inti dan satu ujian pilihan dalam suatu area spesialisasi. Satu ujian inti dapat dipilih dalam spesialisasi Web Application Development atau Windows Application Development. Namun, satu lagi harus mengikuti ujian dalam bidang XML Web Services dan Server Components. Untuk ujian pilihan, Anda harus membuktikan diri dengan melewati suatu ujian keahlian dalam menggunakan salah satu produk server Microsoft, atau melakukan implementasi application security dengan platform Microsoft .Net.

Microsoft Certified Solution Developer (MCSD)

Sertifikat MCSD menandakan kemampuan seseorang dalam memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft. Sertifikat ini diperoleh setelah lulus dalam 4 ujian inti dan 1 ujian pilihan, dimana ujiannya lebih sulit dari MCAD. Ujian initi meliputi satu ujian bidang Web Application Development, satu ujian bidang Windows Application Development, satu ujian bidang XML Web Services and Server Components, dan satu ujian bidang Solution Architecture. Ujian pilihan, Anda harus membuktikan diri dengan melewati suatu ujian keahlian dalam menggunakan salah satu produk server Microsoft atau melakukan implementasi application security dengan platform Microsoft .Net.

B. Sertifikasi untuk Database

Oracle

Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web server administrator. Jenis dari sertifikasi Oracle tersebut adalah:

Oracle Certified DBA

Ini merupakan sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut, yaitu:

1. Oracle Certified DBA Associate: untuk seseorang yang memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerja sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator database atau pengembang aplikasi. Ujian dari sertifikasi ini meliputi dasar-dasar SQL dan administrasi database. Sertifikasi ini tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g.

2. Oracle Certified DBA Professional: untuk pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database. Ujian pada jenjang ini meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database dan melakukan performance tuning. Selain itu, ujian tambahan (optional) untukspesialisasi manajemen database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux .Sertifikasi ini tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g.

3. Oracle Certified DBA Master: merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA dan ditujukan bagi mereka yang mampu menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission critical. Ujian OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery. Untuk wilayah Asia-Pasifik, ujian OCM hanya dapat dilakukan di lab Oracle yang terdapat di Hongkong dan Seoul.

Oracle Certified Developer

Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan berbagai aplikasi dan solusi. Jalur sertifikasi ini memiliki dua jenjang sertifikasi, yaitu:

1. Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, profesional dengan sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan peran fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i. Untuk sertifikasi ini kandidat harus mengikuti dua ujian yang meliputi dasar-dasar SQL dan PL/SQL serta teknik pemrograman dengan menggunakan PL/SQL.

2. Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk memiliki sertifikasi ini kandidat harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Pemegang OCA yang ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian yang meliputi materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.

Oracle9iAS Web Administrator

Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Jalur sertifikasi ini baru menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate. Untuk mendapatkan sertifikasi ini kandidat harus mengikuti satu ujian yang meliputi materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.

Microsoft SQl Server

Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server. Sertifikasi ini didapatkan setelah lulus 3 ujian inti dan 1 ujian pilihan. Ujian inti terdiri dari materi administrasi SQL Server, perancangan database SQL Server, dan Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sementara untuk ujian pilihan, Anda harus lulus salah satu bidang keahlian produk Microsoft.

C. Sertifikasi untuk Office

Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja. Fokus dari sertifikasi ini adalah kemampuan dalam mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, menggunakan feature-feature advanced, dan mengintegrasikan program-program Office dengan software lain.

Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000. Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu Specialist, Expert, dan Master. Selain itu, sertifikasi ini juga menawarkan sertifikasi khusus untuk Microsoft Project 2002 dan Microsoft Project 2000. Ujian sertifikasi Office Specialist untuk Microsoft Project difokuskan pada kemampuan menggunakan berbagai toolMicrosoft Project dalam pelaksanaan berbagai tahapan proyek.

D. Sertifikasi di Bidang Jaringan

Cisco

Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain itu, Cisco juga memiliki sertifikasi untuk jalur spesialisasi, seperti Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.

Cisco Certified Network Associate (CCNA)

Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang).

Cisco Certified Network Professional (CCNP)


Pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 – 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting.

Untuk memperoleh dua jenis jenis sertifikasi tersebut ada dua cara yang bisa ditempuh dengan mengikuti kursus pada training center, atau mengikuti pendidikan melalui Cisco Academy Program. Cisco Academy Program merupakan program pendidikan yang digelar Cisco bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI.

Jika Anda ingin mengikuti training untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA ini setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 500. Sementara untuk training CCNP diperlukan untuk jangka waktu 20 hari dengan biaya sekitar US$ 2900. Menurut Kurnijanto E Sanggono (Marketing Manager, Cisco Indonesia), training ini sifatnya lebih sebagai penyegaran, sebaiknya kandidat sudah memiliki pengalaman dalam menangani masalah jaringan.

Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE)

CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI.

CompTIA

CompTIA memiliki beberapa jalur sertifikasi untuk menunjukkan keahlian di bidang jaringan, di antaranya adalah Comptia Network+, dan CompTIA Security+. Selain dua sertifikasi tersebut, CompTIA juga memiliki beberapa pilihan sertifikasi mengenai pengenalan hardware, yaitu CompTIA A+ dan CompTIA Server+.

CompTIA A+

CompTIA A+ merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi pemula yang ingin meniti karier di bidang TI, atau menjadi teknisi komputer. Sertifikasi ini merupakan bentuk validasi kemampuan bahwa seseorang telah memiliki pengetahuan dasar di bidang hardware dan software. Ujian yang harus dilewati untuk mendapatkan sertifikasi ini adalah ujian pengetahuan terhadap teknologi hardware dan sistem operasi secara umum. Dengan kata lain, peserta ujian harus sudah bisa menginstall, mengkonfigurasi, mendiagnosa, dan mengelola jaringan pada skala kecil. Jenis sertifikasi ini juga sering dijadikan landasan bagi kandidat untuk mengikuti jenjang sertifikasi yang lebih tinggi dari vendor lain, seperti MCSA dari Microsoft dan CNE dari Novell.

CompTIA Server+

CompTIA Server+ merupakan pengakuan terhadap seseorang yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknologi Industry Standard Server Architecture (ISSA). Meskipun CompTIA Server+ tidak mensyaratkan untuk memperoleh sertifikasi A+ terlebih dahulu, peserta dianjurkan untuk mengikuti sertifikasi tersebut. CompTIA Server+ merupakan jenjang lebih lanjut yang mempersiapkan kandidat sebagai teknisi komputer dan server untuk tingkat atas. Diharapkan kandidat mampu menginstall, mengupgrade, mengkonfigurasi, mengelola, dan memecahkan masalah.

CompTIA Network+

CompTIA Network+ setingkat dengan sertifikasi CCNA merupakan sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi jaringan dalam menjalankan peran sebagai network support atau network administrator. Sebagai bekal mengikuti ujian sertifikasi ini, selain melalui training yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu dengan biaya sekitar US$ 250, para peserta sebaiknya sudah berpengalaman mengelola jaringan setidaknya dalam jangka waktu 9 bulan. Para peserta ujian sertifikasi Nework + juga harus sudah mengantongi sertifikasi CompTIA A+. Beberapa training center mengemas dua program ini menjadi satu paket.

CompTIA Security+

CompTIA Security+ merupakan sertifikasi jalur khusus yang diberikan CompTIA yang ditujukan kepada mereka yang ahli di bidang sekuriti/keamanan. Materi ujian sertifikasi Security+ meliputi beberapa topik yang berkaitan dengan keamanan dalam berbagai industri, seperti communication security, infrastructure security, cryptography, access control, external attack, dan lain sebagainya. Untuk mempersiapkan ujian sertifikasi peserta dapat mengikuti training. Namun sebaiknya peserta sudah berpengalaman setidaknya dua tahun dalam menangani jaringan, utamanya yang berkaitan dengan masalah sekuriti.

E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang karier di bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat luas, mulai dari designer, art director, web designer, editor, multimedia artist, visualizer, visual effect artist, dan banyak lagi. Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya.

Adobe

ACE (Adobe Certified Expert) adalah sertifikasi yang dikerluarkan Adobe untuk para Graphics Designer, Web Designer, Developer, dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami produk Adobe.Sertifikasi ini banyak digunakan industri adalah di bidang desktop publishing yang meliputi aplikasi Photoshop, Illustrator, dan InDesign; serta di bidang digital video meliputi aplikasi Premiere dan After Effect.

Adobe membagi jalur sertifikasi menjadi dua, yaitu sertifikasi untuk satu produk dan spesialis. Untuk satu produk misalnya ACE Adobe InDesign CS, artinya peserta telah lulus ujian Adobe InDesign CS. Selain itu, ada terdapat sertifikasi pilihan, yaitu ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist.

Macromedia


Beberapa sertifikasi yang dimiliki Macromedia adalah Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer. Untuk memperoleh gelar tersebut Anda bisa mengikui ujian di salah satu testing center VUE (Virtual University Enterprise).

Alias

Alias mengeluarkan sertifikasi yang ditujukan bagi mereka yang ahli di bidang grafis dan animasi 3D serta menguasai aplikasi Maya. Maya mengintegrasikan teknologi render tingkat lanjut, visual effect, animasi, dan modeling yang banyak digunakan video artist, game developer, maupun Web Designer dalam pembuatan film, game, maupun content Web yang banyak menggunakan animasi 3D.

Sertifikasi di bidang TI sudah pasti sangat diperlukan untuk menunjang karier seseorang yang bergerak di bidang TI. Selain menunjang karier, juga dapat mendorong kenaikan upah/gaji dan yang lebih penting dapat membantu dalam mengerjakan pekerjaan.

Pilihan dari sertifikasi TI ini sudah pasti sangat banyak. Di antara pilihan-pilihan tersebut, ada 10 sertifikasi terbaik yang layak dimiliki. Sertifikasi tersebut adalah;

Microsoft Certified IT Professional (MCITP)


MCITP ini dikeluarkan oleh Microsoft yang memiliki beberapa bidang keahlian, yaitu database developer, database administrator, enterprise messaging administrator, and server administrator. Sertifikasi ini dberikan kepada orang yang sudah terbukti memiliki kemampuan pekerjaan secara profrsional. Sertifikasi diperoleh setelahberhasil melewati beberapa ujian dari Microsoft yang sesuai dengan keahlian mereka.

Microsoft Certified Technology Specialist (MCTS)

MCTS dikeluarkan oleh Microsoft yang membantu para staff TI untuk memvalidasi ketrampilan dalam pemasangan, pemeliharaan, dan troubleshooting dari teknologi Microsoft. Sertifikasi dirancang untuk mengkomunikasikan ketrampilan dan keahlian seseorang. Sertifikasi ini dapat diperoleh setelah melewati banyak ujian dengan ketat.

Security ++

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh CompTIA yang menujukkan suatu kemahiran/keahlian dari mereka yang ahli di bidang keamanan. Akreditasi dari sertifikat ini hanya terdiri dari 1 ujian. Setiap karyawan IT yang bertugas mengelola data klien atau informasi sensitif yang lain, minimal memiliki akreditas ini. Hal ini dikarenakan sangat penting untuk memastikan karyawan tersebut mengetahui atau memiliki kemampuan tentang sistem keamanan, infrastruktur jaringan, kontrol akses, audit, dan prinsip keamanan organisasi.

Microsoft Certified Professional Developer (MCPD)

MCDP dikeluarkan oleh Microsoft yang akan mengukur kemampuan seorang pengembang untuk membangun dan memelihara suatu software dengan menggunakan Visual Studio 2008 dan Microsoft NET Framework 3.5. Sertifikasi ini memiliki 3 jalur yaitu Windows Developer 3.5, ASP.NET Developer 3.5, and Enterprise Applications Developer 3.5.

Cisco Certified Network Associate (CCNA)

CCNA dikeluarkan oleh Cisco yang diberikan kepada mereka yang ahli di bidang jaringan. Sertifikasi ini terbukti lebih realistis dibandingkan dengan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE). Sertifikasi ini merupakan suatu akreditasi yang kuat untuk para profesional TI dengan sedikit pengalaman yang berusaha untuk meningkatkan kemampuan jaringan mereka.

A+

A+ dikeluarkan oleh CompTIA. Sertifikasi ini lebih diakui perusahaan untuk membuktikan kemampuan seseorang dalam penginstalan dekstop, diagnosis masalah, pemeliharan preventif, atau troubleshooting pada komputer atau jaringan. Sertifikasi ini ditujukan kepada mereka yang bekerja sebagai dekstop support, help desk, dan para staff yang baru bekerja.

Project Management Professional (PMP)

PMP dikeluarkan oleh PMI (Project Management Institute). PMI merupakan organisasi niralaba yang berfgerak sebagai sebuah asosiasi termuka untuk praktisi manajemen proyek. Sertifikasi ini akan mengukur keahlian manajemen proyek seseorang dengan memvalidasi kemampuan dan pengetahuannya ke dalam perencanaan, pelaksanaan, anggaran, dan kepemimpinan suatu proyek teknologi. Syarat dari sertifikasi ini adalah memiliki pengalaman 3 atau 5 tahun dalam manajemen proyek dan 35 jam pendidikan terkait.

MCSE/MCSA


Microsoft Certified Systems Engineer (MCSE) and Microsoft Certified Systems Administrator (MCSA) meunjukkan kapasitas seseorang dalam menyelesaikan pendidikan yang panjang dan komprensif, latihan, dan sertifikasi program yang memerlukan suatu pembelajaran yang intensif. Sertifikasi ini memvalidasi berbagai keahlian yang relevan dari administrasi client dan server untuk masalah keamanan. Sertifikasi ini juga cenderung menunjukkan bahwa seseorang telah bekerja dalam bidang IT untuk waktu yang cukup lama. Kedua sertifikasi ini dikeluarkan oleh Mocrosoft.

Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

CISSP dikelola oleh (ISC) ² yang dirancang untuk pro industri yang sekurang-kurangnya sudah berpengalaman 5 tahun dan terakreditasi oleh ANSI (). CISSP ini diakui secara internasional untuk memvalidasi kemampuan dari mereka dengan operasi dan jarigan dan keamanan fisik, serta kemampuan dalam mengelola risiko dan memahami tanggung jawab kepatuhan hukum dan elemen terkait dengan keamanan.

Linux+

Linix+ dikelola oleh CompTIA yang ditujukan kepada mereka yang memiliki keahlian Linux dan ingin memformalkannya. Ujian untuk mendapatkan sertifikasi adalah memvalidasikan dasar klien Linux dan ketrampilan/kemampuan server. Ujian ini ditujukan hanya kepada profesional yang memiliki pengalaman Linux sekurang-kurangnya 12 bulan. Ujian ini juga didistribusikan secara netral, maksudnya menguji ketrampilan/kemampuan seseorang yang bekerja dengan baik dalam mengelola salah satu vendor baik RedHat. SUE. atau sistem Ubuntu.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Unduh Adobe Flash player

Recent Post

Popular Post

Labels

5G (2) ads (2) AI (2) Blogspot (7) CodeIgniter (1) CyberCrime (6) daihatsu (1) database (9) delphi (6) download (1) ebook (3) entertainment (7) facebook (2) Film (1) firefox (1) flashdisk (1) google (2) islam (5) IT (22) keamanan komputer (9) komputer (31) mediafire (1) microsoft (5) multimedia (5) mysql (1) OpenAI (1) OS (5) pemrograman (3) Photography (1) php (4) phpmysql (1) postgreSQL (2) seo (2) teknologi (24) teknologi hijau (1) Telekomunikasi (6) tips dan trik (27) tokoh islam (4) Umum (16) windows (11) wisata (1)

Followers

Google+ Google+ Follow Twitter Add Facebook RSS FEED email
Diberdayakan oleh Blogger.

-- Copyright © 2016 Beluluk - Powered by Blogger --